Oleh
: Rina Maharani
Indonesia telah menerapkan berbagai
pola dan sistem pertanian yang silih berganti untuk meminimalkan segala resiko
pertanian yang ada dan meningkatkan hasil pertanian. Salah satu konsep
pertanian yang kini marak dikembangkan adalah konsep pertanian terpadu.
Pertanian terpadu telah diterapkan di Indonesia sejak petani mengenal
pertanian. SPT merupakan suatu sistem yang menggabungkan peternakan
konvensional, budidaya perairan, hortikultura, agroindustri dan segala
aktivitas pertanian. Pupuk yang dihasilkan oleh ternak digunakan untuk memupuk
tanaman, dan residu tanaman digunakan sebagai pakan ternak (Nurhidayati, 2008).
Sistem pertanian terpadu atau biasa
juga disebut Integrated Farming System yang banyak dikembangkan oleh petani
adalah sistem pertanian “Mina Padi”. Sistem ini memberdayakan ikan dan juga
padi dalam suatu lahan. Mina Padi ini dibudidayakan dengan sistem tumpangsari
antara ikan dan padi. Budidaya ikan pada sistem pertanian ini telah membuat
kemajuan besar, tidak hanya meningkatkan pupuk dari kotoran ikan, tetapi juga
meningkatkan pendapatan petani dari hasil ikan yang lebih cepat dan harga pasar
yang lebih tinggi. Secara teknis, penambahan yang penting dari siklus kedua
yang dihasilkan oleh kotoran ikan memberikan keuntungan pada proses yang
terintegrasi.
Budidaya Ikan dan Padi melalui Pertanian Mina Padi |
Melalui pertanian Mina Padi ini,
petani dapat meminimalkan pengeluaran untuk pestisida dan pupuk karena secara
alami terdapat pupuk alami dari ikan. Dengan adanya ikan dilahan padi petani,
akan berguna sebagai pemangsa parasit tanaman. Sehingga tanaman padi akan lebih
bagus tumbuhnya dan hasilnya lebih tinggi dari pada biasanya. Tanpa ada
penebaran benih ikan dipematang, maka petani mendapatkan untung lebihSelain
itu, ikan dapat menjadi predator bagi organisme pengganggu tanaman padi.
Keuntungan lain dari mina padi yakni tenaga kerja yang minim.
Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) Republik Indonesia akan memberikan bantuan program mina padi di Kabupaten
Lampung Utara. KKP akan menyediakan seluruh kebutuhan petani untuk mengelola
lahannya, sehingga petani tinggal menyediakan lahan dan menggarap sawahnya
saja. Daerah yang akan mendapatkan batuan tersebut sebanyak dua hektar, yakni
Desa Sindang Agung, Kecamatan Tanjung Raja dan Desa Wonomerto, Kecamatan
Kotabumi Utara. Pemberian bantuan ini dilaksanakan pada September-Desember 2015
sehingga diharapkan pada akhir tahun ini, masyarakat telah dapat menikmati
hasilnya.
Kabid Produksi Dinas Perikanan Lampura
Riduan saat mendampingi Kepala Dinas, Paswani Hasyim mengatakan bantuan dari
KKP tersebut sifatnya hibah untuk masyarakat. Para penerima bantuan akan
menerima seluruh kebutuhan untuk melakasanakan program pemerintag pusat itu.
Mulai dari bibit ikan, benih padi sampai pakannya.
Disamping membantu mensejahterakan
petani melalui keuntungan yang didapat secara ekonomis, mina padi juga
dapat miningkatkan swasembada pangan. Melalui Mina Padi bukan hanya
sumber karbohidrat yang terproduksi, melainkan juga sumber protein. Hal ini
sejalan dengan program dijalankan oleh daerah setempat untuk meningkatkan
ketahanan pangan di daerah. Para petani tidak hanya mendapatkan sumber
karbohidrat dari padi saja. Melainkan juga sumber protein yang berasal dari
ikan. Sehingga petani mendapatkan hasil lebih guna meningkatkan pendapatannya.
Sebelumnya, pihak KKP melalui Dirjen
budidaya Direktorat Produksi melakukan sosialisasi terkait bantuan tersebut di
Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara, Jumat (28/8/2015). Dua desa yang
mendapatkan bantuan akan menjadi
percontohan cara mengelola lahan persawahan di Bumi Tunas Ragom Lampung. Dengan
harapan daerah lainnya dapat meniru cara ini.
Sumber :
1. Nilai berita yang terdapat dalam artikel :
BalasHapus- Timelines : artikel bersifat baru
- Proximity : artikel dekat dengan petani dibuktikan dari sistem mina padi yang memanfaatkan ikan pada lahan pertanian, sistem tersebut berdampak pada petani
- Importance : informasi dalam artikel dibutuhkan petani karena berisi informasi bahwa Kementrian Kelautan dan Perikanan memberi bantuan program mina padi
- Consequence : ada akibat dari kebijakan atau tindakan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan berdampak pada masyarakat
- Policy : kebijakan yang diambil Kementrian Kelautan dan Perikanan dibutuhkan atau berkaitan dengan kepentingan petani
2. Nilai penyuluhan yang terdapat dalam artikel :
- Ada sumber teknologi atau ide yaitu sistem mina padi di Kabupaten Lampung Utara
- Ada sasaran dalam artikel yaitu petani dan keluarganya sebagai sasaran langsung dan masyarakat sekitar sebagai sasaran tdak langsung
-Ada manfaat dari artikel tersebut yaitu memberikan informasi tentang kebijakan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan terhadap sistem mina padi di Kabupaten Lampung Utara
- Ada nilai pendidikan yang terkandung dalam artikel yaitu penjelasan tentang apa itu sistem mina padi dan bagaimana serta manfaat kebijakan Kementrian Kelautan dan Perikanan terhadap sistem mina padi di Kabupaten Lampung Utara
Devika A. Pandanwangi
14/364096/PN/13561